Wahyuningtyas, Wiji and Assery, Syeh and Widiastuti, Nur (2019) PERAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEKAMBUHAN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SINGGAH DOSARASO KABUPATEN KEBUMEN. Tesis thesis, STIE Widya Wiwaha.
|
Text
172903828 WIJI WAHYUNINGTYAS 1-3.pdf Download (414kB) | Preview |
|
Text
172903828 WIJI WAHYUNINGTYAS 4-5.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
Abstract
Kesehatan jiwa masih menjadi salah satu dari permasalahan kesehatan di dunia, termasuk di Indonesia. Peran dukungan keluarga merupakan pendukung utama dalam proses penyembuhan dan mencegah kekambuhan gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kekambuhan pada penderita gangguan jiwa yang sudah dinyatakan sembuh dan pulang dari Rumah Singgah Dosaraso, memberi gambaran umum tentang peran dukungan keluarga terhadap penderita gangguan jiwa yang kambuh kembali setelah dinyatakan sembuh dan pulang dari Rumah Singgah Dosaraso, menggali upaya-upaya dukungan keluarga untuk mengurangi bahkan menghilangkan kekambuhan pada penderita gangguan jiwa setelah pulang dari Rumah Singgah Dosaraso. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melalui wawancara mendalam (indepth interview) terhadap 6 (enam) informan, observasi dan dokumentasi dimana pada penelitian ini digunakan untuk mencari faktor risiko terjadinya kekambuhan pada pasien gangguan jiwa. Peran dukungan keluarga sangat diperlukan dalam pencegahahan kekambuhan, untuk itu keluarga harus lebih perhatian dan lebih memberikan sayang pada anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa, melibatkannya dalam setiap kegiatan, memberi asupan gizi yang baik, selalu mendampingi dalam peawatan diri ODGJ, pengawasan dan pendampingan minum obat rutin, komunikasi yang baik. Keluarga harus memiliki kemauan untuk meningkatkan pengetahuan tentang bagaimana mendampingi anggota keluarga ODGJ, baik dalam bidang terapi psikososial maupun terapi kerja, disamping pengobatan rutin yang harus dijalankan. Keluarga jangan merasa sendiri dalam mengatasi permasalahan yang ada, libatkan tenaga kesehatan, tokoh masyarakat dan pemerintah mulai dari tingkat desa, karena pemerintah mempunyai kewajiban dalam penanganan kasus gangguan jiwa. Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan lintas sektor terkait yang ada didalam Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) siap untuk membantu mengatasi permasalahan yang ada. Bagi petugas baik dari Dinas Sosial maupun Dinas Kesehatan selain untuk dapat meningkatkan pengetahuan bagi keluarga ODGJ dan masyarakat juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan rumah. Direkomendasikan kegiatan tersebut dapat terlaksana secara terprogram berkoordinasi dengan semua institusi terkait dan termonitor. Kata Kunci : Peran dukungan keluaga, kekambuhan, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Item Type: | Thesis (Tesis) |
---|---|
Subjects: | C. Magister Manajemen > Manajemen Rumah Sakit |
Divisions: | S2 Manajemen |
Depositing User: | Perpus MM STIE Widya Wiwaha |
Date Deposited: | 29 Oct 2019 06:51 |
Last Modified: | 27 Aug 2021 06:05 |
URI: | http://eprint.stieww.ac.id/id/eprint/1014 |
Actions (login required)
View Item |