Nurvianto, Thomas Jalal and Zulkifli, Zulkifli (2017) ANALISIS MANAJEMEN RISIKO TERHADAP BISNIS KREDIT MIKRO (Studi Kasus PT Bank Mandiri Persero Tbk Unit Mikro Mandiri Mitra Usaha Yogyakarta Kusumanegara 1). Skripsi thesis, STIE Widya Wiwaha.
|
Text
106212112-thomas Jalal Nurvianto unggah.pdf Download (714kB) | Preview |
Abstract
Keberhasilan usaha mikro di Indonesia tidak terlepas dari dukungan dan peran pemerintah maupun perbankan dalam mendorong penyaluran kredit kepada usaha mikro, salah satunya Bank Mandiri. Terbukti saat ini Bank Mandiri menjadi bank penyalur pembiayaan di segmen mikro terbesar kedua di Indonesia. Dalam menjalankan usahanya Bank Mandiri tidak terlepas dari risiko. Berdasarkan hal ini industri perbankan sudah seharusnya meningkatkan kebutuhan akan penerapan manajemen resiko untuk meminimalisir resiko yang muncul terkait dengan aktivitas perbankan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko yang terjadi, menganalisis kemungkinan dampak risiko yang terjadi, serta menerapkan manajemen resiko yang diterapkan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam bisnis kredit mikro. Metode penelitian yang digunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu penelitian dengan memadukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan yang mencari fakta dengan interpretasi yang tepat dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diteliti. Hasil penelitian berdasarkan identifikasi kemungkinan risiko yang dihadapi pada proses bisnis kredit mikro PT Bank Mandiri Persero Tbk Unit Mikro Mandiri Mitra Usaha Yogyakarta Kusumanegara 1, terdapat 17 identifikasi risiko dan dikelompokkan menjadi 5 jenis risiko, yaitu: risiko operasional ada 11 risiko, risiko kredit ada 3 risiko, sisanya risiko hukum, risiko reputasi dan risiko kepatuhan masing-masing 1 risiko. Dampak dari risiko proses bisnis mikro ada potensi kerugian yang timbul yaitu kredit bermasalah (NPL). Unit Mikro Mandiri Kusumanegara 1 telah menerapkan manajemen risiko dengan baik, terbukti dampak yang ditimbulkan dari risiko yang terjadi yaitu kredit NPL sebesar 1,99% yang sebagian besar disebabkan oleh risiko kredit, dengan kolektibilitas lancar sebesar 97,08% dari seluruh outstanding yang dikelola sampai dengan akhir tahun 2016. Sedangkan target yang telah ditetapkan tahun 2016 yaitu: NPL maksimal 2,10% dan kolektibilitas lancar minimal 92,00%. Untuk meminimalisir risiko yang timbul pada proses bisnis mikro Unit Mikro Mandiri Mitra Usaha Yogyakarta Kusumanegara 1 menerapkan proses manajemen risiko kredit mencakup identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko kredit yang dapat diterima (acceptable), sehingga Bank dapat memiliki komposisi portofolio dengan risk dan return yang seimbang. Kata Kunci : risiko, manajemen risiko, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | A. Akuntansi > Akuntansi Manajemen |
Divisions: | S1 Akuntansi |
Depositing User: | Library STIE Widya Wiwaha |
Date Deposited: | 04 Jan 2018 03:55 |
Last Modified: | 06 Feb 2018 07:06 |
URI: | http://eprint.stieww.ac.id/id/eprint/14 |
Actions (login required)
View Item |