Diniyah, Komriyatu and Suprihanto, John and Nugroho, Muhammad Awal Satrio (2017) STRATEGI PENINGKATAN KINERJA SD IT BINA ANAK ISLAM KRAPYAK YOGYAKARTA. Tesis thesis, STIE Widya Wiwaha.
|
Text
161103129 KOMRIYATU DINIYAH.pdf Download (403kB) | Preview |
Abstract
Globalisasi memberikan sejumlah tantangan terkait dengan kinerja organisasi. Setiap organisasi dituntut untuk memiliki kinerja yang baik dan memiliki daya saing yang tinggi sehingga mampu menjadi energi bagi organisasi untuk bersaing dengan kompetitornya ditengah arus perubahan yang semakin dinamis. Sd IT Bina Anak Islam Krapyak Yogyakarta dalam peningkatan kinerjanya belum optimal, hal ini dikarenakan peniliain kinerja hasilnya tidak seluruhnya ditindak lanjuti, gaya kepemimpinan yang kurang tegas, kompetensi guru dan karyawan yang seluruhnya belum memenuhi standar, dan ketidak puasan wali murid. Tujuan penelitian adalah merumuskan strategi peningkatkan kinerja yang optimal untuk dapat diimplementasikan oleh SD IT Bina Anak Islam Krapyak Yogyakarta. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung pengumpulan data melalui wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Sumber informan dalam penelitian ini adalah pengelola, kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis SWOT yang merupakan identifikasi berbagai faktor sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan atau organisasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa hasil analisis strategi peningkatan kinerja SD IT Bina Anak Islam Yogyakarta termasuk dalam kuadran I pada matrik empat K atau termasuk strategi pertumbuhan. Adapun beberapa strategi yang dapat digunakan dalam peningkatan kinerja SD IT Bina Anak Islam Krapyak Yogyakarta adalah: Strategi SO (strength opportunities) yaitu; (1) Mengoptimalkan SDM yang memilki kompetensi dan kualitas pekerjaan yang tinggi sehingga dapat diandalkan untuk menggali dukungan dari masyarakat, tokoh masyarakat dan pemerintah. (2) Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak baik swasta maupun pemerintah. (3) Memaksimalkan peran SDM untuk menggali lebih dalam lagi dukungan dari LP Ma’arif NU DIY. (4) Memaksimalkan peran SDM yang unggul dan berkualitas sehingga dapat diandalkan untuk mencapai program biaya siswa dari dinas pendidikan untuk siswa-siswa yang berprestasi. (5) Memaksimalkan peran SDM yang unggul dan berkualitas sehingga dapat diandalkan untuk mensupport para siswa dalam mencapai dan mengikuti kejuaraan-kejuaraan dibidang olah raga dan seni. (6) Menjalin kerja sama dengan para penerbit buku dalam bentuk kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas SDM dan sekolah. (7) Menangkap berbagai berbagai peluang yang dapat ditangkap oleh SDM yang mampu beradaptasi dilingkungan nadhiyin dengan berbagai kesempatan untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat umum, tokoh masyarakat NU dan LP Ma’arif Nu DIY. Strategi WO (weaknesses opportunities) yaitu; (1) Menjalin kerja sama berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta untuk memenuhi sarana prasarana dan alat teknologi yang dibutuhkan sekolah. (2) Mengadakan recruitment sumber daya manusia atau guru Alqur’an dan tahfidzul qur’an yang dibutuhkan sekolah. (3) Recruitment guru nadhiyin atau mengadakan pembekalan untuk guru dan SDM yang lain dengan materi aswaja (ahlusunna wal jama’ah). (4) Mengadakan evaluasi dan pengawasan secara rutin terhadap pelaksanaan ekstrakulikuler untuk mencapai peluang mengikuti kejuaraan-kejuraan dalam bidang olah raga dan seni. Strategi ST (streangth treats) yaitu; (1) Memaksimalkan dan memberdayakan guru dan SDM yang mampu mengajar ekstrakulikuler. (2) Memaksimalkan peran guru dan SDM yang unggul dan berkualitas untuk menghadapi persaingan antar sekolah dasar yang tinggi termasuk sekolah yang mempunyai program tahfidzul qur’an. (3) Mengoptimalkan peran guru dan SDM lainnya untuk dapat meningkatkan peringkat kelulusan siswa baik tingkat kecamatan, kabupaten maupun propinsi. Dan strategi WT (weaknesses treats) yaitu; (1) Melengkapi sarana dan prasarana serta alat teknologi yang dibutuhkan dengan sumber daya yang dimiliki sekolah untuk menghadapi berbagai macam persaingan (persaingan antar sekolah). (2) Rekrutmen guru alqur’an dan guru tahfidzul qur’an uantuk menghadapi persaingan yang ketat. (3) Recruitment guru untuk kegiatan ekstrakulikuler, menentukan target kegiatan, mengadakan evaluasi dan pengawasan secara rutin sehingga mampu membatu pencapaian tujuan sekolah. Kata kunci: Strategi, Peningkatan Kinerja, analisis SWOT
Item Type: | Thesis (Tesis) |
---|---|
Subjects: | C. Magister Manajemen > Manajemen Sumber Daya Manusia |
Divisions: | S2 Manajemen |
Depositing User: | Perpus MM STIE Widya Wiwaha |
Date Deposited: | 20 Sep 2018 09:25 |
Last Modified: | 20 Sep 2018 09:25 |
URI: | http://eprint.stieww.ac.id/id/eprint/397 |
Actions (login required)
View Item |