Kurniawati, Triningrum and Sutikno, Bayu and Chasanah, Uswatun (2017) ANALISIS KESADARAN MEREK PERSEWAAN PERLENGKAPAN BAYI HAPPY BABY AND CHILD DI YOGYAKARTA. Tesis thesis, STIE Widya Wiwaha.
|
Text
151102869 TRININGRUM KURNIAWATI.pdf Download (417kB) | Preview |
Abstract
Bisnis persewaan perlengkapan bayi kini berkembang semakin pesat. Happy Baby and Child Yogyakarta sebagai salah satunya. Penurunan angka penjualan dalam tiga bulan terakhir di tahun 2016 menjadikan Happy Baby and Child diangkat sebagai tema penelitian dengan judul Analisis Kesadaran Merek Persewaan Perlengkapan Bayi Happy Baby and Child di Yogyakarta ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kesadaran masyarakat terhadap persewaan perlengkapan bayi Happy Baby and Child di Yogyakarta. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda deskriptif kualitatis dengan obyek penelitian yaitu Happy Baby and Child dengan 103 orang responden. Data diperoleh melalui angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai rumah tangga dan layanan persewaan perlengkapan bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responde berada pada rentang usia 20-30 tahun (40,78%) dan 30-40 tahun (38,83%),berjenis kelamin perempuan (63,11%), tinggal di Yogyakarta (71,84%),berstatus telah menikah (62,14%), berstatus sebagai isteri (42,72%) dan lulusan sarjana (42,72%). Jenis iklan yang sering dilihat oleh responden adalah iklan tentang produk-produk rumah tangga sehari-hari (38,83%) melalui sarana atau media televisi (33,98%), media sosial (29,13%) seperti facebook (24,27%) dan instagram (28,16%), juga melalui baliho (35,92%). Sebuah iklan dapat dengan mudah diingat oleh responden apabila iklan tersebut bersifat menarik (33,98%) dan unik (31,07%). Sebesar 64,08% responden tinggal bersama dengan anak kecil di bawah usia lima tahun sebanyak 43,69% dan anak-anak tersebut dalam tingkatan belum bersekolah (30,10%). Mereka memilih mainan sebagai barang prioritas bagi anak-anaknya (28,16%). Lebih kurang 70,87% responden belum pernah menggunakan layanan jasa tersebut sebelumnya, tetapi akan menggunakannya apabila memerlukan (67,96%). Responden setuju bahwa layanan jasa tersebut memberi keuntungan bagi konsumen (93,20%). Responden yang bahkan baru kali pertama melihat logo Happy Baby and Child di dalam lembar angket (51,46%), tidak mampu mengenali logo dan semboyannya (57,28%). Namun, mereka dapat membaca susunan huruf-huruf pembentuk logo dengan benar sebesar 89,32% dan menjawab warna logo dengan tepat (34,95%). Responden tersebut setuju bahwa logo HBC telah dapat menunjukkan sebuah identitas usaha (58,25%) dan bersedia mempromosikannya kepada orang lain (47,57%). Meski demikian, 47,57% responden memerlukan bantuan agar dapat mengingat kembali segala hal tentang logo tersebut. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap merek Happy Baby and Child masih rendah (belum banyak responden yang mengetahui atau mendengarnya) sehingga dapat dikategorikan ke dalam tingkatan brand recognize atau sebuah brand yang memerlukan alat bantu untuk mengingatnya kembali. Atas dasar kesimpulan tersebut, saran yang dapat disampaikan adalah agar pihak Happy Baby meningkatkan aktivitas promosi sehingga dapat dicapai kenaikan penjualan. Kata kunci: persewaan, perlengkapan, bayi, Yogyakarta, kesadaran, merek
Item Type: | Thesis (Tesis) |
---|---|
Subjects: | C. Magister Manajemen > Manajemen Pemasaran |
Divisions: | S2 Manajemen |
Depositing User: | Perpus MM STIE Widya Wiwaha |
Date Deposited: | 08 Oct 2018 08:47 |
Last Modified: | 08 Oct 2018 08:47 |
URI: | http://eprint.stieww.ac.id/id/eprint/510 |
Actions (login required)
View Item |