Puspandoyo, Ery and Suprihanto, John and Novitasari, Dwi (2018) EVALUASI KINERJA PENYULUH PERTANIAN DI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2018. Tesis thesis, STIE Widya Wiwaha.
|
Text
161503278 ERY PUSPANDOYO.pdf Download (343kB) | Preview |
Abstract
Mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian diperlukan penyuluh pertanian yang berkinerja tinggi di semua daerah termasuk di Kabupaten Purworejo. Masalah yang ada di Kabupaten Purworejo adalah menurunnya produksi rata-rata padi sawah, jagung dan kedelai di Tahun 2016 serta berkurangnya jumlah kelompoktani yang ada di tingkat utama dan madya pada Tahun 2017. Salah satu penyebabnya adalah kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Purworejo yang kurang optimal. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor - faktor yang mempengaruhi kurang optimalnya kinerja, mengevaluasi kinerja dan merumuskan upaya peningkatan kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Purworejo. Penelitian ini merupakan penelitian deksripsi kualitatif. Data yang diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data secara komparatif dengan standar mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 91/Permentan/OT.140/9/2013. Penelitian menunjukkan bahwa secara umum kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Purworejo sudah baik. Hal ini didukung antara lain tingkat pendidikan penyuluh pertanian yang sudah baik, pengangkatan tenaga kontrak/ Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu (THL-TB) Penyuluh pertanian menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), pemerintah telah berusaha melengkapi sarana prasarana penyuluhan seperti pembangunan gedung Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) kecamatan dan penyediaan sarana prasarana penyuluhan meskipun masih sangat terbatas, motivasi penyuluh pertanian yang baik serta keberadaan penyuluh pertanian dirasakan manfaatnya oleh petani. Meskipun demikian kinerja penyuluh pertanian masih perlu untuk ditingkatkan agar lebih optimal terutama dalam hal intensitas kunjungan lapangan serta penguasaan materi penyuluhan baik secara teori maupun praktek. Faktor-faktor penyebab kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Purworejo kurang optimal disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan kemampuan personal, intensitas pelatihan/ bimbingan teknis, fasilitas prasarana dan sarana penyuluhan, dukungan pemerintah daerah, pengawasan kerja penyuluh pertanian dan sinergitas organisasi, penerapan sistem reward and punishment yang belum optimal, birokrasi pemerintahan di tingkat desa dan kecamatan yang cenderung apatis terhadap pembangunan pertanian di wilayahnya serta tingkat sumber daya manusia petani yang rendah. Upaya meningkatkan kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Purworejo dapat dilakukan dengan sistem pengawasan penyuluh pertanian yang lebih jelas , meningkatkan kelengkapan sarana prasarana, fasilitas pembelajaran penyuluhan, dukungan pemerintah daerah, sinergitas organisasi dan penguasaan wilayah binaan, selalu update ilmu dan teknologi serta menjalankan sistem reward and punishment dengan baik. Kata Kunci : Evaluasi, kinerja, penyuluh pertanian, Kabupaten Purworejo
Item Type: | Thesis (Tesis) |
---|---|
Subjects: | C. Magister Manajemen > Manajemen Sumber Daya Manusia |
Divisions: | S2 Manajemen |
Depositing User: | Perpus MM STIE Widya Wiwaha |
Date Deposited: | 28 Mar 2019 03:55 |
Last Modified: | 28 Mar 2019 03:55 |
URI: | http://eprint.stieww.ac.id/id/eprint/673 |
Actions (login required)
View Item |