EVALUASI BEBAN KERJA PERAWAT PUSKESMAS JOGOROGO DI KABUPATEN NGAWI TAHUN 2018

Efendy, Masruri and Suprihanto, John and Widiastuti, Nur (2019) EVALUASI BEBAN KERJA PERAWAT PUSKESMAS JOGOROGO DI KABUPATEN NGAWI TAHUN 2018. Tesis thesis, STIE Widya Wiwaha.

[img]
Preview
Text
171103448 MASRURI EFENDY 1-3.pdf

Download (431kB) | Preview
[img] Text
171103448 MASRURI EFENDY 4-5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (309kB)
Official URL: http://stieww.ac.id

Abstract

Kabupaten Ngawi terdiri dari 24 Puskesmas salah satunya adalah Puskesmas Jogorogo milik pemerintah Kabupaten Ngawi yang sudah terakreditasi Madya pada tahun 2017. Menurut Permenkes 340/MENKES/PER/III/2010 bahwa Puskesmas Rawat inap memiliki perbandingan tenaga perawat dan tempat tidur sebesar 1:1. Berdasarkan data Puskesmas tahun 2018, rasio antara jumlah perawat dan tempat tidur adalah 443: 10. Rasio jumlah perawat dan tempat tidur yang tidak seimbang ini menunjukan jumlah tenaga yang tersedia baru hanya memenuhi 83% dari total tenaga perawat yang ideal. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis beban kerja perawat sebagai dasar dalam penentuan jumlah kebutuhan tenaga perawat di Puskesmas Rawat inap Jogorogo Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Jogorogo selama tujuh hari mulai tanggal 10 Desember s.d 17 Desember 2018 Penelitian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik pengamatan work sampling, observasi, pedoman wawancara dan telaah dokumen. Kemudian hasil dari beban kerja yang didapat digunakan untuk perhitungan kebutuhan tenaga perawat dengan metode Workload Indicator Staff Need (WISN). Pemilihan sampel sebagai subjek personal yang akan diamati sebanyak 17 orang perawat yang bertugas pada saat itu dengan menggunakan teknik accidental sampling. Sampel yang diambil adalah seluruh aktivitas yang dilakukan oleh perawat pelaksana di Rawat Inap Puskesmas seperti kegiatan keperawatan langsung, kegiatan keperawatan tidak langsung, kegiatan pribadi, dan kegiatan produktif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui kegiatan keperawatan langsung di Puskesmas Jogorogo yaitu (38,1%) dan kegiatan keperawatan tidak langsung (48,3%). Proporsi waktu yang diperoleh dari komponen beban kerja kegiatan langsung dan kegiatan tidak langsung sudah mencapai batas maksimal yaitu (86,4%). Perhitungan kebutuhan tenaga perawat berdasarkan beban kerja diperoleh 44,76 tenaga perawat dengan rasio WISN 0,8. Hasil penelitian menyarankan bagi manajemen Puskesmas untuk melakukan pengelolaan tenaga keperawatan secara optimal untuk mencapai pelayanan keperawatan yang berkualitas mempertimbangkan beban kerja perawat sebagai acuan dalam penentuan kebutuhan tenaga perawat Kata Kunci: Analisis beban kerja, kebutuhan tenaga perawat, WISN

Item Type: Thesis (Tesis)
Subjects: C. Magister Manajemen > Manajemen Rumah Sakit
Divisions: S2 Manajemen
Depositing User: Perpus MM STIE Widya Wiwaha
Date Deposited: 14 Jul 2019 03:44
Last Modified: 14 Aug 2019 03:44
URI: http://eprint.stieww.ac.id/id/eprint/826

Actions (login required)

View Item View Item