Model Pemberdayaan Usaha Mikro dan Pengaruhnya Terhadap Kemandirian Usaha (Survey pada Usaha Jajanan di Kota Yogyakarta)

Hamid, Mudasetia and Widyayanti, Evi Rosalina (2018) Model Pemberdayaan Usaha Mikro dan Pengaruhnya Terhadap Kemandirian Usaha (Survey pada Usaha Jajanan di Kota Yogyakarta). STIE Widya Wiwaha, Yogyakarta. ISBN 978-602-51174-7-3

[img]
Preview
Text
6. Mudasetia.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://stieww.ac.id

Abstract

Kota Yogyakarta sebagai kota wisata, budaya dan pendidikan menampung banyak pendatang dengan berbagai alasan yang berbeda-beda ketika datang ke Yogyakarta. Salah satunya bertujuan untuk berdagang dan diantara para pedagang ada pedagang kecil yaitu usaha jajanan. Kota Yogyakarta menjadi sasaran tempat mencari nafkah yang potensial ibaratnya berdagang apa saja pasti laku, termasuk usaha jajanan. Sangat beralasan karena pelajar dan mahasiswa yang ada di kota Yogyakarta sangat banyak. Baik pelajar maupun wisatawan sangat potensial menjadi pasar untuk jajanan di Kota Yogyakarta. Para siswa di berbagai jenjang pendidikan, mahasiswa dan wisatawan menjadi target paling dirasa tepat bagi pelaku usaha jajanan. Meskipun terkadang jika dilihat dari berbagai sisi masih kurang ramah terhadap lingkungan lebih-lebih bagi kesehatan. Namun di balik itu semua usaha kecil atau UKM (Usaha Kecil Menengah) memiliki peran penting di Indonesia cukup membantu bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu pemberdayaan sangat penting untuk terus dikembangkan. Pemberdayaan usaha mikro merupakan salah satu strategi pengentasan kemiskinan.. Masalah utama yang dihadapi adalah paradigma yang dianut oleh para pengusaha mikro yang cenderung bersifat konvensional, merasa puas dengan hasil yang dicapai. Hal ini akan berdampak pada lambatnya respon terhadap perubahan yang terjadi. Selain itu masalah rendahnya SDM dan minimnya modal yg mereka miliki juga menjadi hambatan. Melihat kompleksnya permasalahan yang dihadapi dalam mengembangkan usaha mikro, diperlukan strategi pemberdayaan usaha mikro yang komprehensif dan berkesinambungan, dengan cara menumbuhkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, memaksimalkan Peran Pemerintah, mendayagunakan Modal Usaha dan memperkuat jalinan Kemitraan, agar dihasilkan keunggulan bersaing sehingga mampu memberdayakan yang pada akhirnya dapat memandirikan usahanya. Kemandirian usaha mikro mempunyai sumbangan besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi. Besar harapannya agar usaha mikro dapat berkembang menjadi usaha yang bertanggung jawab baik terhadap diri sendiri (usaha mikro itu sendiri) maupun orang lain (konsumen). Sehingga diharapkan pengembangan usaha mikro di kota Yogyakarta pada akhirnya akan menyentuh hingga masalah moralitas pelaku usaha (pelaku bisnis Etis)

Item Type: Book
Subjects: B. Manajemen
Depositing User: Library STIE Widya Wiwaha
Date Deposited: 20 Sep 2019 02:52
Last Modified: 20 Sep 2019 02:52
URI: http://eprint.stieww.ac.id/id/eprint/896

Actions (login required)

View Item View Item