POTENSI PROSES TRANSFORMASI SOSIAL DALAM UPAYA MENUMBUH-KEMBANGKAN WISATAWAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM MENINGKATKAN WISATA BERKELANJUTAN DI DESA WISATA NGLINGGO, SAMIGALUH, KULON PROGO.

Suprihanto, John and Muhamad, Muhamad and Nugraheni, Agusta Ika Prihanti (2020) POTENSI PROSES TRANSFORMASI SOSIAL DALAM UPAYA MENUMBUH-KEMBANGKAN WISATAWAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM MENINGKATKAN WISATA BERKELANJUTAN DI DESA WISATA NGLINGGO, SAMIGALUH, KULON PROGO. In: Seminar Nasional dan Call For Paper 2020 : “Paradigma Pengembangan Ekonomi Kreatif di Era 4.0”. STIE Widya Wiwaha, Yogyakarta, pp. 1-18. ISBN 978-602-51174-9-7

Preview

Text 1 John Suprihanto, Muhamad dan Agusta Ika Prihanti Nugraheni.pdf Download (319kB) | Preview

Abstract

Berwisata sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan masyarakat. Selain wisata massal, wisata minat khusus juga semakin diminati, seperti wisata budaya dan desa wisata. Tujuan: mendiskripsi karakter masyarakat desa wisata (dewi) Nglinggo; mengidentifikasi faktor-faktor yang mengakibatkan belum terwujudnya pariwisata bertanggungjawab dan berkelanjutan di dewi Nglinggo; dan mengevaluasi proses transformasi social (edukasi dan sosialisasi) pariwisata berkelanjutan dan bertanggungjawab bagi wisatawan di dewi Nglinggo, Samigaluh, Kulon Progo. Metode: penelitian ini menggunakan mix method sederhana. Pertama, menggunakan pendekatan diskriptif kuantitatif yaitu meneliti kondisi ekonomi misalnya jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan. Dari aspek sosial diungkapkan tempat tinggal dan tingkat pendidikan. Kedua, menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif. Untuk menganalisis data digunakan analisis statistik diskriptif, diskriptif kualitatif, dan kualitatif komparatif. Pembahasan: Dalam proses transformasi sosial diperlukan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan pariwisata atau pariwisata berbasis masyarakat (community based tourism - CBT). Dampak ekonomi (positif) dari wisatawan yang ke dewi Nglinggo bagi masyarakat adalah peningkatan pendapatan masyarakat dari kegiatan wisata di desa tersebut. Sisi lain, industri pariwisata dianggap bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan alam dan budaya di destinasi wisata, termasuk dewi Nglinggo. Untuk mewujudkan dewi bertanggungjawab-berkelanjutan seluruh stakeholders harus berpartisipasi dalam proses transformasi social untuk menumbuhkembangkan wisatawan bertanggungjawab. Kata kunci: transformasi social, dewi bertanggungjawab-berkelanjutan; CBT, partisipasi, wisatawan bertanggungjawab.

Item Type:	Book Section
Subjects:	B. Manajemen > Manajemen Pemasaran B. Manajemen > Manajemen Pemasaran > Strategi Pemasaran
Divisions:	S1 Manajemen
Depositing User:	Library STIE Widya Wiwaha
Date Deposited:	27 Jan 2020 04:14
Last Modified:	05 Feb 2020 02:13
URI:	http://eprint.stieww.ac.id/id/eprint/1089

Actions (login required)

View Item