MONITORING LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) DI KABUPATEN PACITAN

Indrawati, Indrawati and Suprihanto, John and Wibowo, Amin (2018) MONITORING LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) DI KABUPATEN PACITAN. Tesis thesis, STIE Widya Wiwaha.

[img]
Preview
Text
161403237 INDRAWATI.pdf

Download (404kB) | Preview
Official URL: http://stieww.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Pacitan, dengan mengambil obyek koordinator laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Perangkat Daerah dan pengelola kegiatan sebanyak 51 orang. Laporan realisasi fisik dan keuangan merupakan salah satu media yang dirancang untuk memberikan informasi dan pengukuran mengenai sumber daya dan kinerja yang dimiliki oleh suatu instansi pemerintah. Penyampaian laporan yang tepat waktu dan penyerapan anggaran merupakan salah satu indikator yang dapat menunjukkan berhasilnya program atau kebijakan yang dilakukan pemerintah. Oleh karena itu diperlukan proses penyerapan anggaran belanja daerah yang dinamis dan terjadwal untuk mempercepat proses pembangunan dan memacu tingkat pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penyebab belum optimalnya laporan realisasi fisik dan keuangan serta menemukan solusi atas belum optimalnya laporan realisasi fisik dan keuangan di Kabupaten Pacitan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan data yang dianalisis terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan bentuk wawancara dan kuesioner terhadap pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan proses pelaporan RFK dan penyerapan anggaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laporan realisasi fisik dan keuangan yang belum optimal disebabkan oleh waktu penyampaian laporan yang tidak tepat waktu dan keterlambatan penyerapan anggaran. Keterlambatan penyampaian laporan RFK dipengaruhi oleh jumlah kegiatan yang dikelola Perangkat Daerah (22,45%), keterlambatan laporan dari Bendahara Pengeluaran Pembantu (30,61%), faktor internal dari sumber daya manusia (18,37%) dan adanya tugas lain yang harus dikerjakan dalam waktu yang sama (28,57%). Keterlambatan penyerapan anggaran dipengaruhi faktor lemahnya perencanaan anggaran (70,15 %), lambannya proses tender (20,90 %) dan kehati-hatian dalam menggunakan anggaran(8,95 %) Untuk meningkatkan ketepatan waktu penyampaian laporan RFK disarankan dengan manajemen sumber daya manusia, manajemen waktu, pemanfaatan teknologi informasi dan ketaatan pada peraturan yang berlaku. Percepatan penyerapan anggaran dapat dilakukan dengan menyusun rencana anggaran dan pelaksanaan kegiatan dengan tepat, melakukan rencana pengadaan yang sistematis, meningkatkan kecermatan dan pengawasan yang memadai, meningkatkan koordinasi dengan pengelola kegiatan dan melakukan monitoring penyerapan anggaran secara periodik. Kata kunci : monitoring, laporan realisasi fisik dan keuangan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Item Type: Thesis (Tesis)
Subjects: C. Magister Manajemen > Manajemen Keuangan Publik
C. Magister Manajemen > Manajemen Sumber Daya Manusia
Divisions: S2 Manajemen
Depositing User: Perpus MM STIE Widya Wiwaha
Date Deposited: 14 Sep 2018 09:35
Last Modified: 14 Sep 2018 09:35
URI: http://eprint.stieww.ac.id/id/eprint/343

Actions (login required)

View Item View Item